Kebahagiaan Yang Tertunda

Ada saja kendala yang kami hadapi ya Allah.
Begitu berat cobaanMu pada hambaMu ini.
Waktu yang tinggal selangkah...
kini berubah menjadi tiga langkah
Semua ini memang sudah menjadi KehendakMU ya Allah
Mungkin ini jalan yang terbaik yang Engkau Pilih buat hambamu
Menunggu waktu yang Engkau tentukan bagi kami

Apa yang kami dambakan selama ini.
Apa yang kami rencanakan...
Semu berubah...
Maafkan kesalahan kami Ya Allah..
Kami sombong...
Kami lupa akan Kekuasaan Mu.
Jadikan kami hamba yang Sabar dan sholeh Ya Allah.

Ya Allah...
Beri kami pegangan supaya kami tidak salah jalan
Beri perlindungan Mu Ya Allah.
Agar kami tetap di jalan Mu
Beri kami kesabaran dan keimanan
Agar kami terhindar dari Laknat Mu..
Amienn.....

Cobaan Mu Ya Allah

Niat ini nawaitunya Ikhlas Ya Allah
Menjalani apa yang telah digariskan
Mencoba merajut cinta
Bertahan demi menggapai mahligai cinta
Menuju Pelaminan
Semakin dekat waktu yang kutempuh
Semakin besar cobaan Yang Engkau Berikan
Pertengkaran...Perbedaan Pendapat...dan...... kesalah pahaman
Setiap hari kami hadapi

Rasa ingin bertemu...
Menghantui kami berdua
Jarak ini terasa begitu dekat
Seakan kami menyatu dalam angan
Mencoba menyatukan rasa
Mengurai setiap keruwetan yang menghadang

Ya Allah...
Semua orang punya masa lalu
Akupun punya masa lalu
Yang kukubur dalam-dalam
Dan tlah Kuletakan Batu nisan diatasnya
Aku telah melupakan semua yang terjadi
Aku ingin buka lembaran hidup baru.
Dengan warna dan cinta yang baru

Akankah bayangan masa lalumu
Merusak pondasi cinta yang tlah kita bangun?
Di saat aku ingin membangun rumah cinta kita.
Karena aku ingin satu bayangan..
Bayangan rumah kita sendiri
Bukan bayangan orang lain.

Waktuku selama ini kuhabiskan hanya untukmu
Tiada yang lain di hati ini
Mata ini kututup...Hasrat ini kumatikan
Setiap waktuku hanya ada kamu
Walau kadang...
Jalan ini tak selamanya mulus
Penuh lubang kehidupan
Tabahkan Kami Ya Allah...

Kenapa Ya Allah.....??

Hari ini tgl 28 Juli 2010
Seperti Kesambar petir
Rasa tubuh ini..
Saat caalon istriku sendiri
menuduh aku mengguna ngguna adeknya dan dia.
Astaghfirulloh Ya Allah..
Sampai sebegitunya tuduhn ini
Dapat masukan darimana dia Ya Allah.
Sampai hati dia menuduhku seperti itu.

Lunglai tulangku...
mendengar smsnya
Memang masa laluku sering ke dukun
Maafkan hambaMU ini Ya Allah.
Waktu itu hamba khilaf..
MelupakanMU...

Tapi apakah manusia tidak akan mungkin berubah
Hamba bertaubat Ya Allah
Menyesal apa yang telah hamba lakukan
dan tidak akan mengulanginya lagi..
Dan seumur hidup hamba Ya Allah
Tidak pernah hamba mengguna guna orang lain.
Hamba tidak pernah menyakiti orang lain
apalagi mengguna guna orang lain.
Hamba takut akan LaknatMU.

Ya Allah...
Maafkanlah rini Ya Allah
Lindungi dia dari godaan syetan
dan jauhkan dia dari orang2 yang mau
mendzolimi dia...
Jauhkan dia dari fitnah Ya Allah
Kuatkan Iman dia

Kalau memang ini sudah menjadi takdir
kalau hubungan kami terpisah
Karena ada orang ketiga
dan memfitnah hamba...
Hamba ikhlas Ya Allah
Memutuskan tali cinta yang sudah kami rajut

Hamba ikhlas Ya Allah
Dia menuduhku....
Hamba menerima semua yang dia tuduhkan kepada hamba
Walaupun hamba sama sekali tidak melakukannya
Biar DiriMu Ya Allah yang menilai
Hamba pasrah kepadaMU Ya Allah

Tangis ini hanya untuMU Ya Allah
Tiada orang yang mampu menilai hati seseorang
Hanya DiriMU Ya Allah Yang Maha Tau Segalanya
Apa yang telah hamba lakukan
Ampuni segala dosa hamba Ya Allah
Kalau banyak dosa yang telah hamba lakukan
sejak kelahiran hamba sampai sekarang.

Bagaimana Untuk Menjadi Seimbang

Begitu sulitnya aku rasakan..
Menyatukan pandangan dan rasa kita.
Setiap pertengkaran...
Berujung kata perpisahan...
Apakah kamu berusaha menjauhiku..
Apakah kamu putus asa menghadapi semua ini.

Hanya perbedaan kecil diantara kita
Menimbulkan sakit hati yang begitu dalam
Kutak mampu menjelaskan semua ini.
Kutak mampu membujuk dirimu.
Ku berusaha menyambung keretakan hubungan ini.

Kata2 yang kau tulis tadi malam
Mengingatkan betapa tiada artinya diriku
Aku yang beranjak dari lumpur kehancuran
Mencoba bangkit meraih mimpiku.

Kupasrahkan semua ini kepadamu.
Keputusanmu akan aku terima
Semua memang salahku
Maafkan aku...
Bilakah Pintu Hatimu terbuka untuku.

Kesendirian adalah jalan takdirku.
Menggandeng mimpi hidup bersamamu.
Akankah mimpi2 ku terwujud???
Hanya Allah Yang Maha Tau..
Semoga Lapangkan jalan hidupku ya Allah.

New Age

1 Mei....
Kalau du dunia adalah Hari Buruh Internasional..
Tapi bagi diriku...
Hari ini umurku bertambah...
Banyak kewajiban yang belum terselesaikan..
Banyak liku2 hidup yang harus aku jalani...

Suaramu memberi ucapan pagi ini...
Mengobati rinduku selama ini..
Kupikir dirimu lupa sayang...
Aku bangga punya calon istri kamu...
Istri yang penuh perhatian..
Penuh kasih sayang...
Walau kadang ombak kecil ada diantara kita.

Empat puluh dua tahun...
Banyak terjadi hal2 yang aku alami selama ini.
Susah..senang...sudah aku alami..
Suka duka perjalanan hidupku aku lalui..
Dengan kesabaran aku berjalan menempuh hidup

Ya Allah...
Terimakasih telah Kau berikan Kenikmatan kepada hambamu ini.
Kau berikan Kesehatan dan hidup yang begitu sempurna.
Kau berikan anak2 yang manis...
Kau berikan calon istri yang sholeh..
Semoga aku mampu mengemban Amanat Yang Telah Kauberikan.
Semoga aku mampu memanfaatkan rizki yang tlah Kau limpahkan.
Hanya sujud syukurku kepadaMu Ya Allah..
Tiada Tuhan Melainkan Allah...
Semoga hidupku ini bermanfaat untuk orang lain dan keluargaku.

Amien...

No One Here

Setiap detik aku rasakan...kerinduanku
Setiap jam aku menantimu disini..
Hari-hari kulalui tanpa dirimu...
Sepi...hampa hidup ini..

Mentari pagi menyambutku..
Angin kehidupan lembut menyentuh hidupku.
Tak terasa dua tahun menunggumu..
Mencoba bangkit dari lumpur kehidupan..

Malam ini aku bergantung sepi..
Tiada sepatah kata aku terima..
Hanya kekosongan kamar ini..
Berteman nyamuk...dan televisi..

Kucoba bertahan bersama waktu..
Kucoba melupakan kejadian lalu..
Namun kenangan menghantuiku.
Membayangkan dirimu disana.

Ya Allah..
Tangisanku malam ini...
Meratapi nasib hambaMu yang sendiri..
Memohon ampun segala yang telah aku perbuat..
Tak mampu membahagiakan dia..

Sembah sujudku PadaMu ya Allah..
Beri hamba pegangan hidup..
Jangan kau goyahkan hati dan iman ini..
Menanti panggilan yang pasti..

Jangan kau biarkan hati kosong ya Allah..
Berikan setetes embun barokahMU..
Kembalikan semangat hidup hamba Ya Allah..
Tuk menyelesaikan tugas dan kewajiban yang Engkau Berikan.

Amien....Ya Roball Alamin...

Betapa Berat dan Sulitnya Jalanku ini

Hari2 ku berjalan sangat lambat.
Semakin dekat semakin banyak pertengkaran.
Aku mencoba mengerti apa yang kau mau.
Tapi...
Lagi2 aku salah..
Mana yang harus aku tempuh jalan ini..
Aku selalu salah dalam melangkah.

Kau minta aku tidak telepon..
Kau minta aku tidak mengganggu kalau malam..
Kamu ingin tenang..
Aku sudah berusaha untuk melakukan semua itu.
Tapi apa yang aku dapat.....
Kamu marah...
Lagi2 aku salah...

Akhirnya kau putuskan tuk tdk membawa hp.
Yah...aku menyadari...
kamu tak ingin diganggu...
Tapi kenyataannya...
Sore hp kamu sudah aktif..
Sampe malampun hp kamu aktif...
Sebenarnya...
Siapa yang kamu tunggu...
Toh HP kamu aktif kamu tidak sms/tlp aku...
Mungkin kamu asik sms dengan seseorang..
Memang aku tak tau...
Disini aku begitu percaya...
Tapi aku yakin...
Yang Kuasa akan menunjukkan jalan...
Mana yang benar dan mana yang salah..
Suatu saat pasti akan terbuka lebar...
Semua rahasia yang kau pendam disana..

Kita memang berjauhan..
Kepercayaan dan Cinta Modal utama kita..
Aku tahu hatimu hanya untukku..
Tapi...
Ahhh.....aku sendiri tak tau...

Malam ini kepalaku begitu pusing.
Memikirkan kamu seharian...
Kenapa kamu tidak kuat kalo tidak pegang HP..
Katanya "MULAI SAAT INI HP TIDAK AKU BAWA"
Itu kalimat terakhir yang aku terima...
Tapi kenyataanya...
Hehehehehehehhhhheeee.
kadang aku tertawa sendiri...
SIAPA YANG TIDAK PERCAYA DAN...
SIAPA YANG TIDAK DAPAT DIPERCAYA...
Sulit membedakan kalimat itu...

Sekarang aku pasrah...
Semoga kamu bahagia disana...
Dengan rahasiamu...
Dengan apa yang kamu sembunyikan dari aku...
kalau memang berjodoh...
Sampai ke Pelaminan...
Aku akan mengikhlaskan..
Semua upaya yang aku lakukan selama ini..
Aku akan membawa kepercayaan ini pergi...

SENDIRI LAGI

Malam Minggu sendiri lagi..
Sepi....tiada riuhnya suara teman2...
Hanya aku disini...
Merenungi segala yang telah terjadi..
Membayangkan betapa bahagianya bila dia pulang..
Namun semua hanya harapan belaka...
Aku harus menghadapi kenyataan ini..
Betapa kosongnya hati ini...sekosong rumah ini.

Kenapa ini terjadi bertahun tahun lamanya...
Aku dalam kesendirian seperti ini.
Tiada yang menemani hari2 ku disini.
Kenapa begitu panjang penantianku..
Kenapa selalu keheningan yang menemaniku...
Kadang kuingin pergi.....mencari suasana baru..
Tapi aku tak bisa...
Aku harus menjaga kepercayaan yang kau berikan kepadamu..
Walau kesepian ini melanda....

Apa Arti Sebuah Kepercayaan

Malam minggu datang lagi....
Kali ini berawal dari pertengkaran kecil yang memanjang..
Aku berusaha mengalah...
Kucoba tuk mengerti dirimu.
Kucoba tuk bercerita...
Namun..hanya diam yang kudapat
Aku tak tau harus bagaimana...
Mengawali sebuah kata tuk meredam panasya hatimu.
Seperti sebuah tanya jawab..
Kalau tak kutanya kau tak menjawab..
Hanya terdiam...
Sepi...hanya suara mesin yang kudengar.

Tatkala kata terucap dari mulut ini...
Kalimat TIDAK PERCAYA pasti kudapat..
Aku memang tidak padai berkata kata...
Apa yang ada dihati pasti kuungkapkan..
Kecemburuan ini semakin membara..
Tatkala kau diam tanpa bicara..
Hati ini merasa sakit...
Tatkala kau tiada peduli....
Aku hanya mencoba meredam..
Tak tau lagi apa yang harus kulakukan.
Saat kau diam tanpa kata.

Sebenarnya...
Hanya kerinduan yg ada malam ini..
AKu igin mengungkapkan apa yang ada dihati ini..
Seolah kau tak peduli...
Dengan apa yang kurasa...
Aku tak tau apa yang kaupikirkan..
Aku tak tau apa yang ada dihatimu..
Hanya ungkapan kata2 mu yang kutunggu..
Bercerita...bertanya...tertawa...bercanda diantara kita

Malam ini...
Kesedirian menjadi teman sejatiku..
Seperti hari2 ku selama ini.
Berteman dingin....berkawan dengan panjangnya malam..
Harapan tinggal harapan...
Cintaku berbentur batu karang..
Aku harus menerima kenyataan hidup....
Hari2 ku harus berteman lamunan..

Mata ini tak mau terpejam..
Hati ini kehilangan arah...
Tubuh ini berselimut duka..
Meratapi nasib yang kuderita

Blog ini menjadi teman setiaku..
Tempat curahan persaanku..
Tempat mengeluh segala penderitaanku.
Sayang blog ini tak bisa berbicara..
Hanya bisa menampung apa yg ada dihatiku.

Sendiri Lagi

Sabtu Malam Minggu...
Sendiri lagi...
Menanti Kepulanganmu...
Tinggal sedikit waktu...
Namun kurasakan waktu berjalan lambat...
Tiada yang berpihak kepadaku..

Kesepian datang malam ini..
Sepi rumah ini..
Sepi hati ini...
Hidup terasa hampa..
Tiada tawa canda..
Tiada gairah tanpamu disini

Begitu heningnya ruangan ini..
Hingga Suara jarum jam dindingku terdengar.
Begitu lambat berjalan..
Menanti waktu yang tak kunjung datang.

Aku hidup dalam penantian.
Hampir dua tahun lebih ku menanti dirimu.
Hanya gambar dan desahan nafasmu yang kurasakan.
Pilu rasa hati ini..
Berharap kamu cepat kembali.

Mata ini sulit tuk terpejam..
Melupakan segala yang pernah kita lakukan.
Merajut benang2 cinta..
Menuliskan cerita cinta di lembaran putih.
Lembar demi lembar cerita ini tertoreh.
Tuk jadikan kenangan cerita cinta diantara kita.

Andai ku bisa menggapai angan2ku.
Andai ku bisa memelukmu di saat hati ini sepi..
Andai ku bisa menciumu di saat hatimu sakit..
Aku hanya bisa berandai andai..
Aku tidak bisa apa apa disini..

Malam ini begitu panjang..
Dirimu tak kunjung datang
Menemani malamku..
Menamani rasa sepiku..
Mengisi kekosongan hati ini.

Secangkir kopi pahit dan sebatang rokok..
Menemani kepedihan malam ini..
Kutuliskan semua yang ada dihati ini..
Tuk melegakan hati yang gundah dan sepi.

Hanya Utukmu

Ada setetes air kebahagiaan menetes di hati ini.
Masalah demi masalah terselesaikan.
Ada rasa bangga pada diri sediri...
Ternyata aku mampu menyelesaikan apa yang aku hadapi.
Aku merasakan kepuasan dalam menjalani hidup...
Walau hasil yang aku dapat belum aku rasakan.
Tapi....
Paling tidak sebagian kabut ini tersingkirkan...

Malam ini aku benar2 bahagia...
Teringat Almarhum orang tua dan adik2ku...
Mereka belum pernah aku bahagiakan.
Banyak masalah dan beban yang aku jadi penyebabnya.
Ingin sekali aku membahagiakan mereka...tetapi..
Allah menakdirkan lain...
Mereka pergi lebih dulu...sedang aku harus berjuang untuk Menjadi yang terbaik di Mata Allah..
Aku igin mereka bahagia di Alam sana...
Setiap sujudku do'a kupanjatkan untuk mereka.

Rasa lelahku tak ku rasakan seharian ini...
Jeripayahku selama ini harus membuahkan hasil.
Baik untuk diriku, Anaku, keluargaku dan saudaraku serta teman2ku.
Aku ingin menjadi yang terbaik bagi mereka...
Walau jalan panjang harus kulalui sendiri.
Berharap dirinya pulang segera...

Bagiku ...semua ini sangat berarti...
Ku ingin kau disini....
Ku ingin kau tepiskan rasa sepiku bersamamu..
Tak ada yang lain disisiku...
Segenap jiwa raga ini hanya untukmu.
Hingga waktu memisahkan kita..

Hampa diri ini tapamu disini....
Langkah-langkahku gontai tanpamu...
Kuingin kau mengisi hari2ku..
Kuingin kugapai tanganmu...
Tuk melangkah jalan hidup ini..
Setiap bisikanmu.....
Setap hembusan nafasmu...
Kurasakan begitu dekat di hati ini...

Waktu tinggal beberapa bulan...
Kuraskan begitu lama menjalani satu jam hidup ini..
Penantianku detik demi detik...
Pengharapanku begitu besar pada dirimu..
Tuk mendampingi perjalanan hidupku..
Yang terpotong oleh waktu..

Aku Sangat Mencintaimu Sayang..
Ingin kucurahkan segenap jiwa ini hanya untukmu.
Walau perbedaan sering ada pada kita...
Namun aku yakin...hati kita menyatu membeku di jiwa kita..
Tak terpisahkan oleh jarak dan waktu....
Tak terpisahkan oleh perbedaan yang ada pada kita..
Hanya dirimu sandaran hatiku..
Tiada orang lain yang mampu mengisi hati ini..
Penantianku hanya untukmu...
Walau sampai memutih rambut ini.

BINGUNG DENGAN SIKAPMU

Malam ini...
Aku merasa bingung dengan sikapmu..
Kemarin kau bilang..kalau malam tak ada telp..
Duniamu rasanya sepi...waktu berjalan sangat lamban.
Malam ini...
Saat aku ingin ngobrol ternyata tanggapanmu tidak menyenangkan.
Mana yang harus aku pegang...
Mana keinginanmu yang harus aku turuti.

Aku disini sendiri dalam sepi..
Setiap saat aku ingin bersamamu..
Walau kadang kesibukan memisahka kita.
Namun...
Ada saat2 dimana kita bisa berbicara banyak..
Dan saat2 itu diantara kita saling mengerti.
Tapi kenapa kadang dirimu berubah...
Ada masalah apa...
Sehingga kamu enggan berbicara denganku.

Selama ini aku berusaha megerti dirimu..
Semakin dekat kepulanganmu..
Semakin sulit mengerti kemauanmu.
Kadang aku bertanya dalam hati...
Apakah Kau belum siap menghadapi semua ini.
Perasaan apa lagi yang ada di hatimu...

Aku benar2 bingung dengan keadaan ini.
Kadang aku putus asa...
Menghadapimu yang sering berubah perasaanmu.
Aku juga gak tau kenapa...
Angin apa yang membuatmu berubah...

Agustus 2010

Agustus 2010..
Di akhir bulan itu kau janji akan pulang...
Aku bahagia mendengarnya...
Walau ada sedikit keraguan dalam hatiku..
Sudah kau tanda tangani perpanjangan kontra kerjamu.
Itu yang kau katakan padaku...
Aku tak memahami...kenapa kau lakukan itu..
Padahal Aku menanti begitu lama kepulanganmu
Aku sangat berharap kita disatukan dalam ikatan pernikahan.
Punya keluarga..anak..dan membesarkanya bersama sama.
Aku ingin berbagi kebahagian dan kesedihan denganmu.
Aku ingin tawa candamu disini..
Aku tak butuh materi..
Yang ku butuhkan adalah hadirnya dirimu dihatiku..
Kau disini..disisiku..menemaniku....

Layaknya seperti bayi...
Kalau mau berjalan takut rasanya..
Takut kalo jatuh...Takut menghadapi berbagai masalah yang menghadang.
Setiap manusia selama nafas masih berhembus..masalah pasti akan datang..
Kita hanya menjalani apa yang telah digariskan olehNYA..
Segala permasalahan pasti ada jalan keluarnya..
Jangan pernah lari dari Masalah...Semakin kita lari..semakin mengejar..
Kita harus mampu menghadapi segala permasalahan hidup.
Kita harus yakin pada Yang Di Atas...

Aku bahagia malam ini..
Walau sempat ada pertengkaran kecil.
Pertengkaran yang disebabkan rasa rindu yang dalam.
Betapa rindu hatiku kepadamu sayang..
Setiap hari hanya ada kamu di hatiku.
Saat mata terbuka sampai mata ini tertutup untuk tidur..
Hanya bayangmu yang selalu mendampingiku..
Kemana kaki ini melangkah...
Selalu ingat kamu...
Pernah kucoba tuk melupakanmu walau hanya sehari..
Aku tak kuasa melupakanmu walau sedetik..
Sengsara hatiku...hidup ini tak bergairah tanpamu.

Antara harapan dan kenyataan..
Antara kebenaran dan kepalsuan..
Antara ya dan tidak...
Antara benar dan salah..
Antara Bahagia dan Ketakutan..
Begitu tipis tabir pemisah itu..
Hingga aku tak bisa membedakanya..

Telah ku urai benang2 kehidupan..
Segala keruwetan yang telah aku hadapi..
Telah aku selesaikan satu per satu..
Walau tidak semua keruwetan aku rampungkan.
Tapi paling tidak aku sudah berusaha..
Gagal atau sukses aku akan menjalaninya..
Menerima kenyataan yang akan aku hadapi..
Aku melangkah berteman sepi..
Hidupku penuh masalah..
Mampukah aku membahagiakanmu..???
Saat mata ini terpejam..bayang2 keterpurukan selalu menghantuiku
Bayang2 masa laluku yang penuh penderitaan..
Penderitaan yang aku rasakan sendiri..
Aku rindu pada Almarhum Ibuku..
Aku rindu pada kehangatan keluargaku..
Aku ingin kembali ke masa kecilku..
Begitu semprna saat itu..
Maafkan aku ya Allah..
Beri aku pendamping yang mengerti aku..
Yang maumengerti keadaanku..
Susah senang dilalui bersama..
Hanya cinta dan kasih sayang yang menjadi pondasi.
Hanya Keluarga yang menjadi bangunanya..
Hanya Allah yang menjadi Genteng..
Tempat berteduh dan berkeluh kesah..
Tempat memohon....
Tempat meminta..
Tiada lain Hanya Allah Yang Menjadi Pegangan.
Ingatkan kami ya Allah bila kami khilaf...

Terimakasih Ya Allah..
Telah Kau berikan kenikmatan dan Rizky yang tak terkira..
Kau berikan hidup yang bermanfaat..
Kau berikan anak2 yang soleh..
Dan Kau berikan Calon pendamping yang ta'at kepada Mu..
Jadikan kami keluarga yang Sholehah..Mawadah..waromah..

Pertengkaran itu terjadi lagi...
Entah keberapa kalinya kami bertengkar..
Banyak kesalahan yang sama aku lakukan..
Aku merasa tidak diperhatikan...
Aku merasa diabaikan..
Karena setiap aku ajak bicara kamu kamu kembali bertanya..
Malam itu aku begitu sensitif...
Setiap bertanya dijawab dengan pertanyaan membuatku jengkel
Dan itu terjadi tidak hanya sekali...
Tetapi berkali kali...

Aku tahu kamu sibuk disana...
Sedangkan aku menunggumu disini beberapa jam lamanya...
Semua ini kulakukan sebenarnya hanya untuk kamu..
Aku ingin menemani setiap detik perjalanan hidupmu..
Aku ingin menemani susah dan senangmu...
Aku ingin kita berbagi segalanya...

Namun Kesalahpahaman sering terjadi diantara kita..
Kita saling Menonjolkan Keegoisan kita...
Aku sendiri sadar...
Aku salah...
Tapi aku juga punya perasaan...
Aku juga punya rasa sakit...
Mungkin setiap orang akan melakukan hal yang sama bila diabaikan
Setiap orang juga akan marah bila tidak "DIANGGAP.."
Apakah aku salah bila marah....
Apakah aku salah bila jengkel...

Rasa takut kehilangan kamu pada diriku begitu besar..
Memang rasa cemburu yang ada padaku begitu besar
Namun aku benar2 Mencintaimu...
Aku tak ingin kehilanganmu..
Andai kau tahu..saat ini aku benar2 kesepian
Tiada tawa candamu..
Tiada manjamu..

Mungkin aku harus banyak bersabar...
Menghadapi dirimu sekarang ini...
Berusaha untuk mengerti keadaanmu..

Aku tak tau harus bagaimana lagi...
Menjelaskan apa yang ada dalam hatiku..
Bagaimana melunakan hatimu...
Merubah keadaan ini seperti semula..
Aku hanya pasrah...
Apa yang akan kamu lakukan...
Semoga Keheningan ini mampu meluluhkan hatimu...
Mengerti apa yang aku rasakan...

JANGAN PERNAH LAKUKAN ITU

Hari ini 10 Januari 2010....
Malam ku tlp..sibuk yang kau ucapkan..
Padahal aku ingin sekali bercerita...
Mengungkap segala masalah yang aku punya...
Kau berharap aku mau menunggu....
Satu jam lamanya aku menunggumu...
Ku tlp tp tak kau angkat sampai beberapa kali...
Sampai akhirnya aku capek sendiri...
Mata ini tak mau diajak kompromi..
Saking capeknya menunggu sampai aku tertidur...

Paginya kucoba menekan angka demi angka nomer kamu..
Tapi hasilnya sama....
Sibuk....
Aku harus menunggu lagi....
Tiada sms darimu..
Tiada miss call darimu...
Aku berusaha menyibukan diri sambil menunggu dirimu
Sampai aku lupa hingga jam 10.30 aku tlp...
Ternyata tak ada jawaban...
Hanya bunyi tat tut tat tut dan operator yang kudengar...
Tak tau aku kemana dirimu...
Sibukah kamu...
Tidurkah kamu...
AKu hanya bisa meraba raba..
Tak ada yang bisa aku lakukan...
Hanya menerima kenyataan ini...

Mungkin hatimu lagi gundah...
Entah ada masalah apa aku juga gak tau..
Ku berharap dirimu mau bercerita...
Terlalu banyak misteri...
Terlalu banyak rahasia pribadi...
Hanya kepercayaan dan kesetiaan yang ada..
Aku hanya pasrah KepadaNya...
Jalan mana yang terbaik buat kita...
Aku disini berusaha menjaga apa yang telah kita ikrarkan..
Menjaga semua tingkah demi dirimu..
Moga kamu mengerti....
Dan memahami apa yg ada dihatiku...

Happy New Year

Tahun sudah berganti..
Waktu berjalan begitu cepat..
Tak terasa penantianku tinggal delapan bulan lagi..
Aku harus mampu mempererat rajutan benang2 cintaku pada mu.
Aku tak mau robek sedikitpun rajutan itu...
Aku akan selalu menjaga dirimu walau kita jauh..

Mentari pagi bersinar cerah pagi ini..
Menyambut datangnya kehidupan..
Yang penuh dengan segala permasalahan..
Kujalani kehidupan ini bersamamu..
Walau jarak dan waktu memisahkan kita..
Aku merasa kamu disisiku selalu..
Desahan nafasmu...
Merdunya suaramu...
Menyiram keringnya hati ini...
Tawa canda....cerita...
Selalu kita lalui bersama...