Rabu, 22 April 2009

Pilihan Hidup

Sebuah ikrar sudah terucap...
Tali ikatan cinta sudah terkait.
Dua insan manusia sudah menetapkan janji.
Untuk hidup bersama sehidup semati.
Sebuah perkawinan...
Adalah embrio terbentuknya sebuah keluarga.
Susah dan senang ditanggung bersama.
Bahagia dan sedih menjadi bumbu kehidupan.
Mampukah kita bersama menghadapi semua ini...?
Mampukah kita berbagi susah dan senang...?
Lima tahun pertama sebuah perkawinan adalah masa bahagia.
Selanjutnya...
Berbagai masalah harus dihadapi......
Ujian demi ujian hidup harus dilalui...
Pada waktu itulah kita bisa melihat...
Apakah pasangan kita mampu...
Menjaga apa yang telah kita ikrarkan dalam mengarungi bahtera hidup.
Betapa sakitnya apabila salah satu dari kita tidak menepati janji hidup.
Mininggalkan saat kesengsaraan menimpa...
Menjauh saat harus berjuang untuk tetap hidup...
Menjalani hidup seorang diri...
Sangat berat untuk dijalani...
Kadang Kita merasa tidak mampu menjalaninya.
Kepada siapa kita berbagi...
Semua masalah yang kita hadapi...
Bagaimana menyelesaikannya, jalan keluar yang akan kita tempuh.
Kita sebagai manusia boleh memilih.
Pasangan hidup kita...
Yang akan menemani kita seumur hidup.
Hanya Allah yang tau...
Kita hanya bisa berharap dan berdoa...
Menemukan pasangan hidup yang setia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar