Sabtu, 02 Mei 2009

Empat Puluh Satu

Hari ini aku berulang tahun yang ke 41.
Waktu begitu cepat berlalu...
Perjalanan hidupku yang panjang.
Manis pahitnya kehidupan telah aku rasakan.
Jujur saja...
Aku belum pernah merasakan kebahagiaan.
Dalam perkawinanku....
Rasa sakit hati yang ada....
Tertanam sampai detik ini...
Rasa cintaku kepada istriku telah hilang.
Selama ini aku bertahan hanya demi untuk anak2 ku
Perkawinanku hanya sebuah topeng belaka.
Sulit untuk membangkitkan lagi rasa ini.
Walau telah aku coba membangkitkan kenangan lama bersama dia.
Kenangan indah yang dulu ada telah tertutup oleh rasa sakit hati.
Hari-hariku hanya aku sibukkan dengan pekerjaanku.
Hatiku kosong..sepi....
Bertahun tahun aku berusaha membangun kemampuanku.
Untuk memenuhi kebutuhan anak2 ku.
Memberikan manfaat pada orang2 disekitarku.
Namun aku sendiri....
Tidak pernah memikirkan diriku sendiri.
Aku biarkan hati ini kosong...
Kujalani hidup ini tanpa pernah ada tujuan.
Kubiarkan diri ini larut dalam kesendirian.
Menghadapi masalah hidup...
Mencoba mencari jalan keluar...
Dan memberikan yang terbaik untuk orang lain.
Bagai sebuah kayu....
Dari luar kelihatan utuh....
Tetapi didalamnya...
Rapuh dimakan rayap....
Begitulah aku....
Aku terbiasa menjalani hidup yang berat.
Banyak cobaan yang aku lalui.
Hancur hati ni bila mengingat masa laluku.
Tapi aku akan tetap tegar menghadapinya.
Malam ini....
Ada seseorang yang memberiku ucapan...
Dia pertama kali memberikan ucapan.
Dia yang selalu peduli pada keadaanku.
Hanya kehadiran suaranya yang mampu memberikan setetes embun.
Memberikan kehangatan dan mampu memberi penerangan hati yang gelap ini.
Walau kadang dia berubah...
Sikap dan perasaannya kepada aku.
Aku tak tau mengapa.....
If I Can hold You...
I Want to hold you everytime you want.
If you know...
How deep my love to you.
But you never trust me...
All my words...
All my action...
Please...
Believe me....
I will never make you disapoint

Tidak ada komentar:

Posting Komentar